1. Pendahuluan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) adalah hal yang tidak boleh diabaikan, terutama dalam bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT). Seorang teknisi sering bekerja di lapangan, memasang kabel di ketinggian, mengatur perangkat listrik, atau bahkan berada di lingkungan yang penuh risiko. Tanpa pemahaman K3LH, kecelakaan kerja bisa saja terjadi.
2. Apa Itu K3LH?
K3LH adalah singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup. Tujuannya adalah:
- Melindungi tenaga kerja dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
- Menjamin setiap pekerja mendapatkan lingkungan kerja yang aman.
- Menjaga agar kegiatan kerja tidak merusak lingkungan.
3. Bahaya di Tempat Kerja TJKT
Dalam pekerjaan TJKT, beberapa bahaya yang sering ditemui antara lain:
- Bahaya listrik – risiko tersengat listrik saat menghubungkan perangkat.
- Bahaya ketinggian – saat memasang kabel di tiang atau gedung.
- Bahaya lingkungan – bekerja di tempat panas, berdebu, atau sempit.
- Bahaya peralatan – luka akibat penggunaan alat kerja yang salah.
4. Alat Pelindung Diri (APD)
Untuk mengurangi risiko, teknisi harus menggunakan APD (Alat Pelindung Diri). Contoh APD yang digunakan di bidang TJKT:
- Helm keselamatan
- Sepatu safety
- Sarung tangan isolasi
- Harness (untuk pekerjaan di ketinggian)
- Kacamata pelindung
5. Prosedur Kerja Aman
Beberapa prosedur yang wajib diterapkan dalam pekerjaan TJKT:
- Periksa peralatan sebelum digunakan.
- Pastikan listrik dimatikan sebelum melakukan instalasi.
- Gunakan APD sesuai jenis pekerjaan.
- Ikuti instruksi kerja yang sudah ditetapkan.
- Siapkan prosedur darurat (misalnya P3K, jalur evakuasi).
6. Kesimpulan
K3LH bukan sekadar aturan, tetapi perlindungan bagi teknisi agar bisa bekerja dengan aman dan sehat. Dengan memahami potensi bahaya, menggunakan APD, dan menerapkan prosedur kerja aman, kecelakaan kerja dapat dicegah dan produktivitas tetap terjaga.
Social Plugin