Budaya Kerja Industri dalam Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

1) Pengertian Budaya Kerja Industri

Budaya kerja industri adalah kebiasaan, sikap, dan perilaku kerja profesional yang dibangun dan dipraktikkan secara konsisten agar lingkungan kerja menjadi aman, produktif, dan bermutu. Dalam bidang TJKT, budaya kerja berpengaruh langsung terhadap keselamatan saat praktik (misalnya mengelola kabel, listrik, perangkat jaringan), ketepatan waktu, dan kualitas instalasi/konfigurasi.

Dengan budaya kerja yang baik, siswa terbiasa bekerja layaknya teknisi profesional di industri.

2) Prinsip Dasar Budaya Kerja

  1. Disiplin — datang tepat waktu, mengikuti SOP, dan menyelesaikan tugas sesuai target.
  2. Tanggung Jawab — menjaga alat/fasilitas, melaporkan risiko, dan memastikan hasil kerja dapat dipertanggungjawabkan.
  3. Kerja Tim (Teamwork) — komunikasi jelas, saling membantu, dan berbagi peran saat proyek.
  4. Profesionalitas — sopan, jujur, fokus pada mutu, dan mematuhi prosedur teknis serta K3LH.

3) Penerapan 5R di Lingkungan TJKT

  • Ringkas (Seiri) — simpan yang diperlukan, singkirkan yang tak terpakai agar area kerja efisien.
  • Rapi (Seiton) — alat dan bahan ditata dengan label/urutan yang jelas (rak kabel, laci tool, dsb).
  • Resik (Seiso) — bersihkan meja, perangkat, dan area praktik setelah digunakan.
  • Rawat (Seiketsu) — jaga standar kerapian & kebersihan secara konsisten (checklist rutin).
  • Rajin (Shitsuke) — biasakan perilaku baik hingga menjadi budaya kelas/lab.

4) Mengapa Budaya Kerja Itu Penting?

✔️ Mengurangi risiko kecelakaan saat praktik (listrik, ketinggian, alat tajam, kabel semrawut).

✔️ Menjamin kualitas hasil kerja (instalasi rapi, konfigurasi terdokumentasi, troubleshooting lebih cepat).

✔️ Membentuk sikap profesional sejak dini — siap PKL, sertifikasi, dan bekerja di industri.

5) Contoh Penerapan di Lab Jaringan

  • Kabel UTP, crimping tool, dan router/switch dikembalikan ke tempat semula dan diberi label.
  • Menggunakan APD sesuai kebutuhan (sepatu tertutup, sarung tangan saat perlu, dsb).
  • Membersihkan meja kerja dan mematikan peralatan dengan prosedur yang benar.
  • Komunikasi sopan & jelas saat kerja kelompok: bagi tugas, cek hasil, tulis dokumentasi.

Kesimpulan

Budaya kerja industri adalah fondasi untuk menjadi tenaga TJKT yang kompeten. Dengan konsisten menerapkan disiplin, tanggung jawab, kerja tim, profesionalitas, serta 5R, siswa akan terbiasa bekerja dengan aman, efisien, dan bermutu — siap menghadapi dunia kerja nyata.

Posting Komentar

2 Komentar

Close Menu